Laman

Pengaruh Vegetarian Bagi Penyandang Diabetes

Salah satu komponen penting dalam tata laksana diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2, adalah terapi nutrisi. Terapi nutrisi penting dalam mencegah diabetes, tata laksana diabetes, serta mencegah atau paling tidak memperlambat perkembangan komplikasi diabetes. Pada penyandang diabetes, tidak jarang pula diperlukan konsultasi mengenai komposisi makanan untuk menyesuaikan dosis insulin yang akan diberikan sebelum makan. Hal itu untuk menghindari terjadinya kadar gula darah tinggi atau kadar gula darah rendah.

Berkaitan dengan terapi nutrisi bagi penyandang diabetes, dikenal pula istilah vegetarian. Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya mengonsumsi tumbuh-tumbuhan dan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging, unggas, ikan, atau hasil olahannya. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah vegetarian memberikan pengaruh terhadap penyandang diabetes.

Makanan tinggi serat, terutama jika kaya serat terlarut (buah, sayuran, dan kacang-kacangan) lebih diutamakan sebagai sumber karbohidrat karena kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah setelah makan. Penurunan kadar gula darah setelah makan dicapai dengan memperlambat penyerapan glukosa di usus halus. Selain dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan, konsumsi makanan tinggi serat juga dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung pada penyandang diabetes.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi buah dan sayuran tiga sampai lima porsi per hari dapat menurunkan risiko stroke sebesar 11% dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari tiga porsi per hari. Bahkan konsumsi lebih dari lima porsi per hari dapat menurunkan risiko stroke sebesar 26%.

Penelitian lain yang dilakukan pada penyandang diabetes tipe 2 mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah lemak, seperti buah dan sayuran, mampu meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan meningkatnya sensitivitas insulin maka kontrol gula akan lebih baik dan kadar lemak dalam darah menjadi rendah. Rendahnya kadar lemak dalam darah akan menurunkan kemungkinan timbulnya komplikasi penyakit jantung sehingga ikut menurunkan angka kematian pada penyandang diabetes.

Manfaat lain dengan menjadi vegetarian adalah membantu mengendalikan faktor risiko diabetes, seperti berat badan berlebih dan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian terhadap wanita dengan berat badan berlebih mendapatkan hasil bahwa konsumsi buah dan sayuran dapat menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, kemungkinan meningkatnya tekanan darah di atas 135/85 mmHg dalam lima belas tahun pun menjadi lebih kecil.

Namun, melihat manfaat yang didapat dengan mengonsumsi buah dan sayuran, bukan berarti mengabaikan jenis makanan yang lain. Penyandang diabetes perlu mengonsumsi makanan seimbang dengan berbagai kandungan gizi dalam jumlah yang sesuai. Selain itu, diperlukan pula tata laksana lain seperti olahraga serta penggunaan insulin atau obat antidiabetes agar dapat mengontrol kadar gula darah dengan baik.

Sumber : www.kalbe.co.id